Masalah...Masalah...dan Masalah

Setiap manusia pasti punya masalah... ada yang menyangkal?

Nope! Itu adalah suatu hal yang pasti. Sekarang bagaimana cara kita menanggapi suatu masalah yang terjadilah yang harus banyak-banyak kita pelajari dan cermati. Ada berapa sih jumlah manusia yang pernah hidup di Bumi ini? Hmmm... berapa ya? Kira-kira ~ tak terhingga karena aku emang gak pernah ngitung..hehehe~. Tapi, ya kira-kira segitu jualah solusi yang pernah dilakukan oleh manusia terhadap masalah yang mereka hadapi.

Ada yang menyelesaikan permasalahan dengan cara menghadapi masalah dan berusaha menyelesaikannya, ada pula yang sibuk berusaha namun untuk lari dari masalah itu, ada juga yang pasrah terhadap masalah yang dihadapinya. Bahkan, ada yang sampai rela menjemput kematiannya sendiri agar semua masalah dan beban yang ada dipundaknya turut pergi. Namun, orang yang terakhir disebutkan inilah justru yang menimbulkan permasalahan baru tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk orang-orang yang ia tinggalkan.

Lalu, bagaimana aku?

...

...

...

Hmm... bermacam-macam cara udah pernah sih sepertinya aku coba. Dari yang lari dari masalah, pasrah, bahkan menghadapi masalah itu juga pernah kulakukan. Namun, untuk yang terakhir yang menjemput kematian itu Alhamdulillah sejauh ini belum pernah. Namun, ketika kecil dulu waktu dimarahi mama, sempat terfikir Ya Allah sebenarnya lusy anak siapa? Mana Mama lusy yang sebenarnya? Lusy ingin mati saja... Hahahhahahahaha kalau kembali pada waktu itu tentu ini sangat memancing gelak tawaku. Tentu saja, pikiran anak kecil yang saking nakalnya dimarahi mama. Tapi, sih setelah terisak mama datang dan kembali mengelus-ngelus kepalaku dan menenangkanku.. hahaha.... hiks hiks,,, kangen mama L

Sebagai seorang manusia yang telah ada didunia ini selama 20 tahun, tentu sudah banyak hal yang aku alami. Saat masalah itu datang tentu kita semua merasa bahwa masalah kita saat itu adalah masalah yang paling berat yang kita alami. Diantara kita ada yang senang berbagi keluh kesahnya pada orang lain. Walau, tak mendapat solusi atas permasalahannya, namun didengar saja itu sudah menjadi hal luar biasa yang melegakan. Akan tetapi, berbeda denganku. Sepertinya aku salah satu manusia yang paling suka memendam semua perasaan terutama masalah yang sedang dihadapi. Hmm... kenapa ya? Sudah sering sekali lusy memikirkan hal ini. Kenapa cy suka mendam perasaan cy sendiri. Ayolah ceritalah pada orang lain agar beban yang ada di hati cy terangkat sedikit. Agar orang lain tak salah paham dan banyak bertanya-tanya tentang cy. Dan tentu saja aku juga sudah berusaha untuk mulai bercerita pada orang lain. Namun, setiap kali hendak melakukan hal itu seakan ada suara-suara yang mengatakan untuk apa cy harus ceritakan hal ini? Lusy bisa menyelesaikannya sendiri, ini juga bukan hal yang pelik. Untuk apa membuka aib sendiri pada orang lain. Dan lain-lain tentunya...

Pernah gak sih teman-teman merasa seperti ini? Jadi gimana dong solusinya?

Lusy sih seringnya nulis di diary. Karena, bagi Cy menulis di diary seakan Cy udah bercerita pada seluruh orang di Dunia ini. Lainnya, menulis diblog. Walau, juga kadang-kadang kalau rajinnya ada aja baru nulis. Kalau nggak mah maleeezzz banget...hihihihihi~

Selain hal di atas, yang tentu aja paling sering cy lakukan adalah curhat. Eits,,,, tapi gak curhat sama manusia.. hehehe~ trus ama siapa dong dong???

Sama Allah lah...hehehehe... *sok deket sama Allah tapi pengennya kayak gitu... amin amin amin...

Yaaaa.... cara ini benar-benar ampuh banget. Sebelum salam ketika sholat cerita dulu sama Allah, atau sengaja nyetel musik-musik rada atau nasyid trus cerita pun dimulai. Wah, ini cara ampuuuhhhh banget. Malah, kadang sering berakhir dengan ketiduran trus bangun-bangun ketawa sendiri. Hehehe~

Sama seperti saat ini, cy juga lagi ada masalah. Dan seperti yang udah cy tulis di atas masalah kali ini sepertinya adalah masalah yang sangat pelik. Masalah apa emangnya???

Gomen ne gak bisa tulis, takut ntar diekspos media trus terkenal deh...hihihihi *Ngarep Mode ON. Udah lebih dari seminggu ini, dari masalah A trus pindah ke masalah B, trus belum selese masalah A dan B ada lagi masalah C, trus masalah A juga punya anak, anaknya punya anak lagi dan jadilah Keluarga Masalah. Hahahhhaha~ tapi tidur nyenyak-nyenyak aja sih..hehe..

...

...

...

Sekarang masalahnya gimana cy? Udah selese????

Masih belum, rasanya sekarang pengen nangis lagi... TT

...

...

...

Gomen ne... Gomen ne... Gomen ne... TT

Kami-sama Dou desuka... kali ini cara apa yang harus lusy lakukan untuk masalah ini?

Lusy percaya Engkau tidak akan pernah menguji seorang hamba melebihi kemampuannya. Lusy yakin akan hal itu. Maka, selalu ya Allah.. selalu Lusy hanya meminta tolong padaMu, karena semua masalah itu datang dariMu makan Lusy juga minta tolong padaMu... Maafkan lusy selama ini ya Allah... TT

Hontou ni gomen kudasai TT

Bantu lusy ya Allah... <3

Pengembangan ICT di Dalam Dunia Kedokteran

Dunia kedokteran telah berkembang secara pesat. Penyakit-penyakit yang di masa lalu belum ditemukan pengobatannya, seperti TBC, Polio, Campak, dan Diphteri telah berhasil diredam. Ini berkat penggunaan teknologi

Di zaman globalisasi ini tantangan yang dialami oleh dunia kedokteran semakin meningkat sehingga standart pelayanan industri kesehatan pun harus meningkat. Abad ke 21 ini menjadi abad yang penuh tantangan. Berbagai macam penyakit masih menjadi tantangan utama dunia kedokteran, seperti Jantung/kardiovaskular, Kanker, HIV/AIDS, Glukoma, Diabetes, Alzheimer, Huntington, Sickle Cell dan Schizoprenia.

hatenai sora by arashi

This is one of my fav song from boyband Arashi(storm).
Please enjoy it ^^

Hatenai Sora
by Arashi

Doromamire no mainichi dakedo imasara nayandari wa shinai
(Though everyday is covered in mud, i wont be troubled at this point )
Akireru hodo bukiyou dakedo kokoro ni chikatta yume ga aru
(though i am amaizingly clumsy, i have a dream sworn to my soul)

good bye days by YUI (ost Taiyou no Uta) suki desu

Dakara ima ai ni yuku sou kimetanda
Pocket no kono kyoku wo kimi ni kikasetai

Sotto volume wo agete tashikamete mita yo

Oh Good-bye days ima kawaru ki ga suru kinou made ni so long
Kakkoyokunai yasashi sa ga soba ni aru kara
La la la la la with you

Katahou no earphone wo kimi ni watasu
Yukkuri to nagarekomu kono shunkan

Umaku aisete imasu ka? tama ni mayou kedo

my diary... 私の友人への手紙 (a letter for my friend)

11 Okt. 10

18.07

Pogung baru blok F 22

Sudah setahun lebih aku hidup di Jogja ini. Jogja berhati nyaman. Itulah slogan jogja yang akan selalu diingat oleh siapa saja yang pernah menapakkan kakinya di negri ini. Tapi, mungkin itu belum bagiku. 3 tempat telah kujadikan sebagai pelindung hari-hariku, awalnya aku disini dan pada akhirnya aku kembali ke sini. Mungkin aku menjadi salah satu senior dalam hal tempat hidup, pernah tinggal di dekat kampus dan jauh dari kampus. Bagiku, jarak tak menjadi masalah. Kenyamanan di sanalah yang terpenting bagiku.

Lalu, bagaimana cerita aku bisa kembali ke tempat ini? Panjang. Dan penuh dengan tangisan. Tak usah ku ceritakan semuanya. Hanya akan membuat luka yang dulu menganga lagi. Yang pasti, sekarang aku banyak belajar dari itu semua. Aku jadi lebih mengenal diriku lagi. Biarlah semua berjalan dengan caranya sendiri. Tak usah hiraukan pendapat orang lain, karena tak akan ada habisnya.
Aku yang kini, mulai menata kembali kehidupan yang sempat terpuruk oleh sebuah ikatan pertemanan. Dan aku masih belum paham pertemanan disini. Atau apakah aku memang hanya tau pertemanan dari sisi duniaku selama ini. Entahlah, waktu kan mengajarkanku semua itu. Hanya saja, hati takkan pernah bisa berteman dengan waktu. Tak peduli seberapa banyak dan seberapa lama tersakiti, tetap saja rasanya tak berubah. Dan satu lagi, aku tak percaya siapa pun disini. Bukan karena tak ada yang bisa ku percaya. Tapi, tak ada yang membuatku percaya. Semua mementingkan diri dan persepsinya sendiri. Semua ingin segala sesuatu berjalan sesuai dengan dunianya. Tak terkecuali aku tentunya.

Namun, itulah yang membuatku harus pergi.  Aku harus kembali ke duniaku. Karena aku sungguh tak bisa menahan semua perih ini sendiri lagi. Tak bisa, ketika ... ah, sudahlah luka itu terlalu dalam untuk dibuka lagi. Jahitannya saja masih belum sembuh. Masih banyak inflamasi disana. Dan jangan diberi alkohol. Hanya akan menambah perih ini.

Aku rindu... rindu tawa ikhlas, rindu tawa bahagia, rindu tangisan haru, rindu senda gurau tulus, rindu kemarahan yang menyadarkanku dari mu kawan.. kawan yang entah dimana aku akan bertemu dengannya.

Bukan, cacian dan hinaan yang aku terima dibelakangku namun senyum manis terpancar didepanku. Bukan itu yang aku mau. Aku mau kawan yang sebenarnya. Yang apapun dalam hatinya itu yang terlihat di raut mukanya. Yang memarahiku tapi bukan dibelakangku. Sudaaaahhh... tak ada yang seperti itu disini. Semua berpura-pura. senyum bahagia tapi busuk dihati.

Selama itu, aku juga belajar banyak hal. Bahkan hingga kini aku kembali tersadar siapa sebenarnya aku. Aku yang selalu bermimpi. Yang punya segudang mimpi. Bahkan mimpi-mimpi itu selalu datang dalam mimpiku. Mama dan papa tau apa mimpiku terbesar. Tapi, selama disini. Mengapa aku kehilangan diriku itu? Semua yang kutemui sepertinya realistis. Hingga aku pun hampir menjadi salah satu dari mereka. Namun, hari ini aku tersadar kembali siapa diriku.

Teruslah bermimpi, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu. Kata-kata itu selalu memberiku inspirasi. Aku lupa siapa yang mengatakannya. Tapi, benar. Akulah sang pemimpi. Dan aku akan hidup untuk mimpiku itu. Analogiku selalu sama. Kini aku ada dilorong gelap, sekelilingku ada apa saja aku tak pernah tau. Jalanan berbatu, becek, dan berdebu akan aku hadapi. Hanya untuk satu tujuan di ujung jalan perjuangan ini. Yaitu cahaya mimpi yang selalu memberiku kekuatan untuk terus berjalan. Walaupun, kerikil-kerikil telah menusuk telapak kakiku. Lobang telah menjatuhkanku. Kelelahan telah banyak terlontar dari bibirku. Dan tangisan ingin berhenti sering mengiringi jalanku. Namun, cahaya itu menungguku dan akan terus menungguku.

Kalau bukan aku yang menhampirinya tentu cahaya itu akan sirna dan bisa-bisa saja pergi meninggalkanku. Aku tak mau. Tak mau!

Kini, aku harus menjadi diriku sendiri. Menjadi diriku yang selalu bermimpi. Bermimpi akan membawamu pada puncak tertinggi. Karena apa? Karena jika kau bermimpi, maka kau akan mendapatkan langit. Bukankah gantunglah mimpimu setinggi langit. Dan langit itu tak berbatas. Di atas langit masih ada langit.

Sedangkan, jika kau hanya mematok harga terendah, hanya itu yang kau dapatkan. Namun, kepuasan dan kebanggaan masih jauh dari dirimu.

Nah, sekarang ayolah lusy.. bangkit kembali, walau sendiri tapi pasti bisa. Ditengah perjalanan itu mungkin kau akan menemukan seorang kawan yang akan mampu mengerti dirimu dan selalu mendukungmu. Namun, tentu saja kau harus bisa menjadi yang seperti itu.

Semangat menggapai mimpi.

Tak ada kata berhenti sampai kau berhasil menggapai cahaya kemenangan.

Bersabarlah dan berusahalah.

Mama dan papa selalu mendukung apapun yang lusy lakukan. Ingat tangisan kala itu. Mama dan papa selalu menyayangi lusy. Biarkan rasa sakit itu terbang dan membusuk entah dimana. Kini, sambutlah hari baru dengan semangat baru dan mimipi-mimpi itu, masih menunggu tuannya.

Kawan... kau akan kutunggu dalam perjalanan ini. Mari meraih mimpi bersama. ^^

Selalu bersemangat!

18.44

愚かな少女の話

はい友人、
これは普通の女の子の話です。
あなたはそれを読むこと準備ができて？

理解していないのですか？ワウ...私はあなたが私は以下の書き込みのすべての単語を翻訳する辞書が必要だと思います。

それでは、始める...

この物語は女性、19歳に到着した女性はまだ彼女が誰だったけどね...わからない指示笑う
あなたはおそらくすでに、あなたは誰か知ってる？あなたの典型的な、あなたの自然は、あなたのお気に入りであり、どのようにそれをすべて、どのようにあなたが..どう思いますか

しかし、この女の子はいる。わからないという言葉は、愚かな、神秘的な、素晴らしい、罪のない何か...それを表すために使用する

彼は、すべてが行わ彼の最善の努力を知っている。すべての点です。友情にも例外。しかし、彼は病気だった。あなたが知っているなぜですか？

彼女は病気の他者を傷つけるを有するでした。はい、一人一人が今までそれを行うだろう。まもなく試験の準備の真っただ中に没頭、彼はこのような問題に直面する必要があります。あなたはこの時点で彼の気持ちを考える何。もちろん、彼は幸せだった！それはうそだった！

あなたが知っている...そのようなメッセージを取得する前に一日、何この少女に起こった。彼はまた、問題にかかわっている。もちろん、他のにつかない大きな問題。

あなたはこのような位置にしている場合して、突然、彼女はもう今、はい、問題を抱えて、確かにあなたはどのように彼は感じて知っているだろう。ただし、彼の愚かさと笑いをしてください。決してしている場合。

これまでのところ、あなたはこれについて女の子と思いますか？

人生は間違いだらけのですか？
.. ..笑う

次に、あなたが自分自身を..見ることができます

あなたがミスをしていない場合？

次に、あなたがミスを..する場合は、自分自身に言う

あなたは私..教えしようとするとあえて？

も、誰もが同じでした。彼は、けがを知っていたし、彼なしで実現する、彼は今まで誰にもけがをする場合を感じた。あなたが知っているメッセージを与えた少女の友人の最大の過ち。彼は大きな問題ではこの少女を起こしている、彼女が何を悪いことをした。彼女はそれを知っていたが、彼はミスを犯すことがあります。しかし、友人が言った場合は、今はそれ..話ではなかったなぜ彼がこの時間を教えてくれた？

あなたは何をどう思いますか？

あなた..見しようとすると

次に、どのようなこの少女に起こったか？

彼が何を言っていた何か？
反乱？
泣く？
怒っている？

彼だけは..知っていたそしてもちろん、神の。

1つのメッセージは、彼が言っている..

自分で見てみろ人を判断する前に

今、彼は知っている本当に彼を知っていないお友達、
実際にそれを受け入れ、誰もがちょうど彼が怪我をしたと思った

のは、人間の自然、自我！

前に、この女の子。彼は良いか？ではなく、
彼は自分自身を知りませんでした。彼は確かに知っている自体には悪側は、彼自身がそれを制御することは可能性がある。

次に、どのようにあなたは？

あなたが考えるしよう？

maturity

Life's journey that has traveled for 19 years was still not enough to make me become an adult. Despite the many trials and obstacles that traveled. Every time I made it through all of that, I'm happy because I managed to go up one level of maturity. Till today, which I feel, really feel that I'm all grown up when I was living away from parents. However, it turns out that all is still not enough to make me an adult.